Raja kemudian kembali meminta sumpit tambahan dan memerintahkan setiap anak mematahkan tiga batang. Dengan susah payah, ada yang berhasil mematahkan, namun ada juga yang akhirnya menyerah.
Ketika aku kembali ke kelas, aku sangat bersyukur kepada Jasmine atas tindakan pedulinya. Tanpanya, aku mungkin benar-benar akan pingsan. Kami berdua pulang bersama dengan angkutan umum yang sama karena rumah kami berada searah, yang membuat hubungan kami semakin dekat.
Ini berarti saya akan mendapatkan kesempatan untuk sekolah dan bertemu dengan teman-teman baru. Selain itu, kebahagiaan saya tidak terhingga karena adik saya juga mendapatkan peluang untuk mendapatkan pendidikan yang layak, dan kami berdua belajar dengan tekun.
Kemudian dia berlalu setelah tawar-menawar yang alot dan si penjual tetap pada pendiriannya. Dengan masih emosi si ibu kembali menjelajahi kios-kios di sekitarnya, Monkey tetap mengikuti.
Seorang kakek bercerita pada cucunya tentang kisah persahabatan merpati dan bagaimana mereka bertahan hidup.
Mamanpun sangat menyesal karena telah menyalahgunakan sihirnya dengan sombong dan tidak bisa kembali menjadi manusia.
Pada hari yang cerah, dua gadis bernama Dian dan Lisa sedang berkumpul di rumah Dian untuk mengerjakan tugas sekolah. Mereka berdua sangat fokus dan tengah bekerja dengan serius.
Pengalaman itu mengajarkanku banyak hal. Aku belajar untuk menghargai ketenangan, untuk bersatu dengan alam, dan untuk menghormati keindahan yang ada di sekitar kita. Itu adalah pengalaman yang membuatku merasa hidup dan aku membawa pelajaran serta kenangan itu sepanjang hidupku.
Aku takut jika aku tidak bisa menangis kembali. Hari yang penuh amarah. Walaupun aku tidak sedang marah. Hari yang penuh air mata. Walaupun air mata ini bukan lagi meneteskan air mata. Aku takut bila mata ini sudah tidak mengenali perasaanku kembali. Yang biasanya menggenggam rasa dengan air mata, tetapi sekarang tidak ada sedikitpun rasa yang datang. Apakah kesedihan sudah punah di dalam hati ini? Mungkin saja aku belum bisa menemukan kesedihan di hidupku. Yang ada malah kebahagiaan yang selalu menyertai. Sedikit rindu untuk rasa yang sudah lama tidak aku rasakan. Terkadang keinginan untuk menangis selalu ada,karena kumpulan kesedihan telah roboh di bendungan kesenangan.
Kau memasang earphone. “Ruby Tuesday” yang dimainkan The Rolling Stones mengalun di telinga: “‘There’s no time to lose,’ I listened to her say. Capture your goals just before they slip absent.” Lagu itu bercerita tentang seorang perempuan misterius yang datang dan pergi semaunya.
Sudah tidak terhitung berapa banyak nasihat dari Momon untuk tidak melakukan hal tersebut, namun maman tak Kumpulan Cerita Fiksi pernah mendengarkan nasihat dari kakaknya tersebut.
Aku melihat sebuah kelas dan masuk ke dalamnya. Dua siswa lain mengikutiku. Tak seorang pun dari kami yang tahu harus ke mana.
Selintas pandang dia perempuan sebayamu atau lebih tua beberapa tahun, berambut brunette panjang lurus sepunggung. Dia mengenakan rok mini hitam melapisi legging yang tampaknya berwarna ungu atau magenta barangkali. Lalu, kau mencoba meneruskan tidurmu yang sempat terusik.
Seorang siswa perempuan yang lebih tua memegang tanganku dan membawaku ke barisan siswa yang seumuran denganku.